Rabu, 07 Oktober 2015

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM / TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

  • Mampu mengetahui dan memahami morfologi sistem peredaran darah
  • Mampu memahami dan mengenal nama bagian-bagian dari sistem peredaran darah
  • Mampu mengetahui dan memahami topografi sistem peredaran darah
  • Mampu mengetahui dan memahami fisiologi sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN DARAH
  • Sistem peredaran darah terdiri dari : jantung, pembuluh darah dan limfe
  • Jantung : Sebagai Pompa (± 300 gr)
  • Arteri : membawa darah dari jantung.
  • Vena : membawa darah ke jantung.
  • Kapiler : menggabungkan arteri & Vena, jg mrpkn lalu lintas antara makanan & buangan, jg tempat pertukaran gas.
  • Saluran Limfe : Membersihkan jaringan (mengembalikan cairan & Protein dari jaringan ke dlm sirkulasi darah 
Sirkulasi DarahSIRKULASI DARAH
  • Perdaran darah Besar (Sirkulasi Sistemik : Aliran darah dr Ventr Ki via Arteri, ke Arteriola & Kalpiler, kembali ke Atrium Ka via Vena.
  • Peredaran darah kecil (Sirkulasi Pulmonal) : Aliran drh dr Ventr Ka, via Paru-paru menuju ke Atrium KI. 











SIRKULASI DARAH TUBUH
# SIRKULASI DARAH KORONER 

Darah masuk ke A.Coronaria RCA dan LCA pada fase Diastolis kemudian kembali melalui vena Thebesian ke Jantung kanan
# SIRKULASI DARAH PENDEK 
  • Atrium kanan – Ventrikel kanan – A.Pulmonalis - Paru
  • Paru – V.Pulmonalis - Atrium kiri – Ventrikel kiri
Sirkulasi ini normal ditempuh dalam tempo 15 detik
 

# SIRKULASI DARAH BESAR 
  • Ventrikel kiri – Aorta – A.Carotis dan A.Vertebralis –Sirkulus Willisi – Otak
  • Otak – V.Carotis dan V.Vertebralis – V.Jugularis – V.Cava Superior - Atrium kanan
  • Aorta – A.Brachialis Dextra Sinistra – Extremitas atas – dan system
  • vena – V.Brachialis – Atrium kanan
  • Aorta – A.Mesenterica – Organ Usus / Gastrointestinal – V.Hepatica dan V.Mesenterica – Vena Cava inferior – Atrium kanan
  • Aorta - A.Renalis – Ginjal – V.Renalis – V.Cava inferior – Atrium kanan
  • Aorta – A.Iliaca Superior – Extremitas bawah – V.Iliaca – V.Cava inferior – Atrium kanan. 
Sirkuliasi Darah Besar


DARAH
Susunan : 

  • Air 91 %
  • Protein 8 %
  • Mineral
Eritrosit (Sel dr Merah) : Banyak Hb  
Sel Darah Putih : perlindungan tbh thd mikroorganisme, penyembuhan luka, dll.
Hb : protein yang kaya zat besi.
pH darah normal = 7, <7 = Asam, > 7 = Basa 


FUNGSI DARAH
  • Sbg Transportasi zat-zat yg dibutuhkan.
  • Eritrosit : mengantar Oksigen ke jar. & menyingkirkan Co2
  • Sel darah putih : melindungi dr Bakteri
  • Plasma : membagi protein untuk pembentukan jar, membuang sisa2.
  • Pendistribuasian enzim2 ke organ-organ. 

LIMFE
  • Susunan : mirip dg plasma, protein lbh kecil.
  • Fungsi : berhub dg sistem sirkulasi darah, mengembalikan cairan yg tertinggal di jar ke dlm sirkulasi darah, membawa lemak yg sdh dilebur ke sirk darah, meghancurkan mikro organisme, membentuk zat antibodi jika ada infeksi

ANATOMI ORGAN JANTUNG
  • Embryologi
  • Otot Jantung
  • Rongga Jantung
  • Katub Jantung
  • Pembuluh darah
  • Persyarafan
  • Konduksi listrik 

EMBRYOLOGI ORGAN JANTUNG
  • Waktu pembentukan organ Jantung : Antara minggu ke 2 – 6 dari usia kehamilan
  • Asal organ Jantung : Primitive Vascular Tube [PVT]
  • Pengembangan PVT
  • Sinus Venosus
  • Cardiac loop
  • Arcus Aorta dan Branchialis

JENIS OTOT TUBUH
  • Otot Lurik: kerja dibawah kehendak
  • Otot rangka
  • Otot kulit
  • Otot lingkar
  • Otot Polos: kerja tidak dibawah pengaruh kehendak
  • Otot Jantung: merupakan gabungan antara otot polos dan otot lurik dan bekerja dibawah sadar 

ANATOMI ORGAN JANTUNG
Ruang organ Jantung: 
  • Ventrikel kanan [RV] dan Ventrikel kiri [LV]
  • Atrium kanan [RA] dan Atrium kiri [LA]
Katub Jantung:
  • Katub Mitral [MV]
  • Katub Aorta [Ao]
  • Katub Tricuspidal [TV]
  • Katub Pulmonal [PV]
Aorta = Pembuluh darah besar yang mengalirkan darah keluar dari organ Jantung
Vena = Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari tubuh menuju organ jantung
Pembuluh darah Koroner 


STRUKTUR ORGAN JANTUNG
  • Pericardium : Jaringan pembungkus organ jantung yang berbentuk kantung
  • Epicardium: Lapisan terluar dari otot jantung
  • Antara Pericardium dan Epicardium terdapat cairan pelumas
  • Myocardium : Jaringan otot jantung yang tebal karena berfungsi untuk memompakan darah
  • Endocardium : Lapisan yang letaknya disebelah dalam yang merupakan lapisan permukaan dari ruang-rongga jantung yang berisi serat elastis [elastic fibers], serat otot polos, pembuluh-pembuluh darah dan syaraf.

ANATOMI ORGAN JANTUNG
 

Anatomi Organ Jantung


JANTUNG
Struktur :

  • Bersekat dua : Ki & Ka (Sesdh lahir tdk hub antara satu dg lainnya)
  • Setiap belahan terbagi dlm dua ruang atas (Atrium) & bawah (Ventrikel).
  • Atrium Ka & Ventrikel Ka dihubkan oleh : Katup Trikuspidalis dan yg Ki oleh katup Bikuspidalis.
  • Aliran darah dr Atr ke Ventr : hanya satu arah (darah tdk bisa kembali ke atrium).
  • Jantung tersusun oleh otot yg khusus & dibungkus oleh membran yi : Perikardium.
  • Dinding Ventrikel lebih tebal dr Atrium.
  • Dinding Ventrikel kiri lebih tebal dibanding yang kanan (Kekuatan kontraksinya lebih lebih besar)

PEMBULUH DARAH PADA JANTUNG
  • Vena Cafa Sup & Inf : menuangkan darah ke atrium kanan.
  • Arteri Pulmonaris : membawa darah keluar dari Ventrikel kanan.
  • 4 Vena Pulmonaris : membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri.
  • Aorta : membawa darah keluar dari ventrikel kiri.
  • Lubang dari Aorta dan dari Arteri Pulmonaris, dijaga oleh katub semilunaris.
  • Katub antara ventrikel kiri dan aorta : Katub Aortik
  • Katub antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis : Katub Pulmonaris.
  • Semua katup berfungsi untuk membuat aliran menjadi satu arah.

PENYALURAN DARAH DAN SYARAF KE JANTUNG
  • Arteri Koronaria Ka & Ki yg pertama meninggalkan Aorta lalu bercabang menjadi arteri2 kecil.
  • Arteri ini mengitari jantung dan mengalirkan darah ke semua organ jantung.
  • Darah yang kembali dari jantung dikumpul oleh Sinus Koronaria dan langsung kembali ke Atrium kanan.
  • Persyarafan : Rangsangan pada jantung diantar oleh saraf Vagus dan Simpatik.
  • Cabang dari saraf ini berjalan ke Nodus Sinus- Atrial
  • Gerakan jantung menjadi diperlambat/terhambat akibat pengaruh dari Vagus (Secara Normal memang harus lambat)
  • Jika Vagus ditiadakan akibat berlari cepat misalnya maka debaran jantung menjadi lebih cepat

SIKLUS JANTUNG
  • Semua proses dalam jantung merpkn sebuah siklus.
  • Awal gerakan Jantung dr SA-Node shg atrium berkontraksi serentak (sistole & diastole), selanjutnya gelombang ini merambat ke berkas HIS sehingga ventrikel berkontraksi.
  • Otot jantung mendapat istirahat pada saat diastole ventrikuler. 
  • Kontraksi Ventr kiri lebih kuat dibanding Ka (hrs mendorong darah ke seluruh tbh), sdg Ventr kanan hanya mendorong disekitar paru-paru saja.
  • Denyut arteri : denyut akibat dorongan darah via. Ventrikel 
  • Denyut jantung : sangat individual. 

LETAK JANTUNG PADA RONGGA THORAX

Letak Jantung

CARA KERJA JANTUNG
  • Pengisian pasif Atrium kanan pada fase diastolik dari v.Cava superior & inferior
  • Darah dialirkan dari Atrium kanan ke Ventrikel kanan
  • Katub atrioventrikuler menutup pada fase sistolik
  • Darah dipompa dari Ventrikel kanan ke dalam Paru melalui A.Pulmonalis
  • Fase diastolis darah dari Paru masuk ke Atrium kiri
  • Ventrikel kiri pasif diisi darah dari Atrium kiri
  • Katub Atrioventrikuler (Mitral) menutup
  • Ventrikel kiri berkontraksi lalu darah dipompakan keseluruh tubuh melalui pembuluh Aorta 

FOTO RONTGEN THORAX DAN LETAK JANTUNG
Thorax dan Letak Jantung
 

KATUB JANTUNG

Katub Pulmonal dan Katub Aorta : Mempunyai struktur yang hampir sama yaitu mempunyai 3 lembar daun katub
Katub Mitral dan Katub Tricuspidal : Katub Mitral mempunyai 2 lembar daun katub dan katub Tricuspidal mempunyai 3 lembar daun katub

PEMBULUH DARAH KORONER

  • Right Coroner Artery (RCA)
  • Sino Atrial branch (SA branch)
  • Right Ventricle branch (RV branch)
  • Acute Marginalis branch
  • Right Descendens posterior
  • Atrio Ventricular Nodale branch (AV Nodale branch)
  • Left Coroner Artery (LCA)
  • Left Anterior Descendens (LAD)
  • Septale branch
  • Diagonal 1 branch
  • Diagonal 2 branch
  • nLeft Circumflexa (LCX)
  • Sino Atrial branch
  • Margo Obtusus branch
  • Postero lateral branch
  • Left Descendens posterior branch

ANATOMI ORGAN JANTUNG POTONGAN MEMANJANG
 Jantung potongan memanjang
 
MUSCULUS PAPILLARIS

Musculis Papillaris
 
APICAL FOUR CHAMBER VIEW
Apical Four Chamber View

Apical Four Chamber View

Apical Four Chamber View
INERVASI JANTUNG
  • Para-symphatis
  • N.Vagus mensyarafi Simpul SA di Atrium kanan dan simpul AV di basis septal antara Atrium kanan dan Atrium kiri
  • Perangsangan Parasymphatis mengeluarkan Acetylcholine bersifat memperlambat kontraksi otot jantung
  • Symphatis
  • Berasal dari N.Paravertebralis mensyarafi sebagain besar otot jantung ventrikel
  • Perangsangan Symphatis mengeluarkan nor-ephinephrine bersifat mempercepat kontraksi otot jantung
  • Syaraf mempengaruhi daya pompa Jantung
  • Mengubah frekwensi detak jantung
  • Mengubah kekuatan kontraksi otot jantung

PERSYARAFAN JANTUNG
  • Parasymphatis
  • N.Vagus
  • Symphatis
  • N.Paravertebralis
 

Persyarafan Jantung
 
SISTEM KONDUKSI
  • Saluran penghantar berada didalam Miokardium yg menjaga rangsangan yang sejalan dan terpadu dari kontraksi otot Jantung
  • Jaringan penghantar mempunyai sifat:
  • Otomatisasi: impuls yang spontan
  • Ritmisitasi: impuls yang teratur
  • Daya konduksi: kemampuan menyalurkan impuls
  • Daya rangsang: Kemampuan menanggapi stimulasi
  • Sehingga demikian otot2 jantung akan berkontraksi. 
 Sumber : Weblog Esa Unggul
 
Read More..

Jumat, 02 Oktober 2015

Sistem Saraf

SISTEM SARAF


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM / TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
  • Mampu mengetahui dan memahami pembagian saraf manusia
  • Mampu mengetahui dan memahami bagian-bagian dari sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi
  • Mampu mengetahui dan memahami 12 pasang nervus cranialis beserta fungsinya
  • Mampu mengetahui dan memahami 31 pasang nervus spinalis beserta pleksus-pleksusnya PEMBAGIAN SISTEM SARAF
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
  • SISTEM SARAF PUSAT
  • SISTEM SARAF TEPI / PERIFER
SISTEM SARAF PUSAT
  • SISTEM SARAF TEPI / PERIFER SISTEM SARAF PUSAT
  • OTAK
  • Otak Besar (Cerebrum) 
  • Otak Kecil (Cerebellum) 
  • Batang Otak (Mid Brain) 
  • Dienchepalon
  • Mesenchepalon
  • PONS
  • Medula Oblongata
MEDULA SPINALIS ( SUM-SUM TULANG BELAKANG ) SISTEM SARAF PERIFER 
  • Saraf somatic (sensoris, motorik)-->Pengatur otot sadar 
  • 12 nervus cranialis
  • 31 ps nrevus spinalis
  • susunan saraf otonom --> pengatur otot tak sadar spt jantung, hati, jalan pencernaan dll
  • Saraf simpatis
  • Saraf parasimpatis

SISTEM SARAF SOMATIS
12 Nervus Cranialis   I. Nervi Olfactorius
 II. Nervus Opticus
 III. Nervus Occulumotorius
 IV. Nervus Trochlearis
 V. Nervus Trigeminus
 VI. Nervus Abduscens
 VII. Nervus Fascialis
VIII. Nervus Vestibulocochlearis
 IX. Nervus Glosopharygeus
 X. Nervus Vagus
 XI. Nervus Assecoris
 XII. Nervus Hypoglosus

Nervi Spinal  

8 pasang Nervi Cervicalis
12 Pasang Nervi Thoracalis
 5 Pasang Nervi Lumbale
 5 pasang Nervi Sacralis
 1 pasang Nervus Coccygeus
 





PLEKSUS
Pleksus à jaringan yang disusun oleh beberapa level saraf spinalis

  • Pleksus cervicalis à C 1 – C 4
  • Pleksus Brachialis à C 4 – Th 1
  • Pleksus Lumbosacralis à L 1 – S 4



Sumber Weblog Esa Unggul
Read More..

Tubuh Manusia

Tubuh Manusia


SEL

  • Merupakan unit dasar dari MH
  • Tdd : dinding, protoplasma, inti, dan komponen lainnya.
  • Terjadi proses yang sangat kompleks di dlmnya.
  • Dlm inti sel terdapat DNA
  • Terjadi komunikasi antar sel
  • Dapat membelah diri

JARINGAN
Merupakan sekumpulan sel-sel yang serupa dalam bentuk, ukuran, dan fungsinya yg terikat menjadi satu.

Macam- Macam Jaringan :

  • Jaringan Penutup (epitel & endotel)
  • Jaringan Penunjang (Jar ikat, rawan, & tulang)
  • Jaringan Otot
  • Jaringan Syaraf
  • Jaringan Cairan

ORGAN
Sekumpulan bermacam jaringan yg menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus.

Misalnya :

  • Jantung : Peredaran Darah
  • Paru-Paru : Proses Pernafasan
  • Hati : Proses Metabolisme
  • Dll
 
SISTEM KERANGKA & OTOT
  • Kerangka : Susunan berbagai tulang yang saling berhubungan
  • Otot : organ yang memungkinkan tubuh manusia dapat bergerak, pemeliharaan tbh, penghasil panas.
  • Jenis Otot :
  • Otot Kerangka (Skelet), tdd : FTF & STF
  • Otot Polos
  • Otot Jantung
  • Dalam bekerja :
  • Otot Antagonis (ex : Fleksor adlh antagonis dr Ekstensor
  • Otot Sinergis (ex : kerja otot bersamaan dalam melakukan suatu gerakan)
  • Kontraksi Otot : terjadi akibat adanya rangsangan, baik rangsang listrik, mekanik, thermis, kimia & listrik. Kerjanya atas perintah dari syaraf motorik 

TUBUH MANUSIA



JARINGAN OTOT SKELET



  • Otot rangka melekat pada tulang/fascia melalui tendon.
  • Otot tipe I (tonic) tipe II phasic.
  • Terbungkus oleh jar ikat.
  • Sebagai Stabilisator aktif dan pennggerak sendi.
  • Terdapat serabut saraf motoris dan sensosis, capilair.
PENAMPANG OTOT




 

SUSUNAN KIMIAWI OTOT
  • Jaringan otot tdd : 20 % protein, 75 % air, dan 5 % Mineral.
  • Zat penting lainnya :
  • FATP
  • FPC
  • FGlycogen
  • FActin
  • FMyosin
  • FMyoglobin, etc

KONTRAKSI OTOT

(Terjadinya Pemendekan Otot)

Ada 3 fase dalam kontraksi :

  • Fase Laten : fase diantara saat rangsang sampai otot mulai mengkerut.
  • Fase Kontraksi : fase dimana otot melakukan kerut.
  • Fase Relaksasi : kembalinya otot setelah mengkerut ke bentuk semula.
Jenis Kontraksi Otot :  
  • Isotonik : kontraksi dg tegangan yg sama dan panjang otot berubah-ubah. Ex. Berjalan, mengangkat benda yg bisa terangkat. 
  • Isometrik : kontraksi dengan bentuk otot tetap dan tegangan otot berubah-ubah. Ex. Mendorong tembok, aksi binaragawan. 
  • Isokinetik : kontraksi dengan kecepatan gerak sendi relatif sama. Ex. Menekan benda yg memakai “Shock Adsorber” spt pintu yang memakai alat peredam.






PROSES KONTRAKSI
  1. Otot berkontraksi butuh energi (menyebabkan Actin & Myosin dlm myofibril mendekat, sehinga serabut otot memendek)
  2. Energi diambil dari pemecahan ATP
  3. Membentuk ATP kembali melalui resintesa ADP + P dan energi utk sintesa ini melalui pemecahan PC
  4. Untuk membentuk PC kembali, melalui pemecahan glycogen
  5. Untuk pembentukan Glycogen kembali energinya diambil dari proses oksidasi Asam Laktat menjadi CO2 + H2O + Panas.
  6. Proses dengan Oksigen : Aerobik
  7. Proses Tanpa Oksigen : Anaerobik 
KELELAHAN
  • Setiap kontraksi otot terjadi Asam laktat.
  • Makin > intensitas kerja : As Laktat makin >.
  • Tingginya As Laktat : Cairan Tubuh Asam
  • Asamnya Cairan Tubuh Reaksi kimia tubuh macet.
  • Akhirnya terjadi kelelahan.
  • Solusinya : Oksigen dan istirahat.
Sumber Weblog Esa Unggul








Read More..

Realted Posts