Jumat, 20 Januari 2017

Sekilas Tentang Metodologi Riset


(Dihin Septyanto, SE, ME)
Dalam proses penyusunan karya ilmiah (misal tesis), perlu dipahami dan dilaksanakan bagian-bagian penting dalam metodologi riset. Untuk itu di bawah ini disajikan beberapa bagian-bagian penting tersebut yang dapat menjadi acuan minimal, sehingga akan didapat hasil penelitian yang berkualitas.
Beberapa bagian riset yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
I. Latar Belakang Penelitian
Pada bagian ini minimal memperhatikan 2 hal penting, yaitu :
1. Mengemukakan alasan dilakukannya penelitian atas problem manajemen tertentu berdasarkan pada data dan fakta, sehingga menunjukkan bahwa topic/ judul yang dipilih adalah penting.
2. Memaparkan proses identifikasi dan perumusan masalah.
Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah, yaitu temuan-temuan yang dapat diteliti, pada umumnya merupakan “ekstrak” dari latar belakang masalah.
Penanganan masalah hanya akan efektif apabil peneliti memiliki informasi yang dapat dipercaya kebenarannya yaitu informasi yang didasarkan atas fakta yang diperoleh dengan cara yang benar. Sebelum riset dilakukan, terlebih dahulu perlu untuk mengidentifikasi dengan jelas permasalahan yang dihadapi. Peneliti menginventarisasi semua yang mungkin menjadi masalah.
Dalam mengidentifikasi masalah, perlu dibedakan mana yang merupakan akar permasalahan dan bedanya dengan gejala dari suatu permasalahan. Kadang-kadang apa yang kita anggap sebagai masalah itu sebenarnya hanyalah merupakan gejalanya saja. Misalnya dalam suatu ruangan ternyata gelap, lampu tidak menyala. Jadi kegelapan dan lampu tidak menyala itu hanyalah gejala dari suatu masalah. Ternyata gelap dan lampu mati itu disebabkan oleh bohlamnya mati/ putus aliran listriknya. Jadi bohlam mati itu merupakan akar permasalahan yang menyebabkan timbulnya kegelapan, sehingga kita dapat mencari solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Dalam proses mengidentifikasi masalah perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu :
  • a. Memahami kondisi, apakah cukup waktu untuk melakukan penelitian.
  • b. Mengamati gejala, dengan mengamati gejala kita akan dapat mengetahaui adanya permasalahan.
  • c. Mencari akar permasalahan, yaitu mencatat semua penyebab yang memungkinkan terjadinya gejala tersebut dan mendapatkan mana penyebab paling utama/ dominan.
Batasan Masalah
Untuk menyederhanakan riset, tetapi menjadi fokus dan efisien, maka masalah tersebut perlu dibatasi. Dalam paper di jurnal, hal tersebut tidak menjadi keharusan, karena dari latar belakang berupa survey literatur telah diidentifikasi masalahnya

II. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, bisa satu masalah, dua masalah dan seterusnya.Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :
  1. Mempunyai kontribusi/ andil yang jelas baik secara teoritis maupun praktis.
  2. Mempunyai derajad keunikan dan keaslian.
  3. Layak dilakukan, hal ini terkait dengan akses data, waktu dan biaya.

III. Hipotesa
Hipotesa merupakan pendugaan sementara, dimana pada penelitian hipotesis merupakan arahan yang akan diuji, karenanya peneliti harus berupaya sedemikian rupa sehingga hipotesisnya terbukti.
IV. Tinjauan Pustaka
Biasanya tinjauan pustaka dicuplik/ disarikan dari referensi textbook,tetapi akan lebih baik kalau sebelumnya ditelusuri melalui paper-paper di jurnal. Relevansi literatur tercermin dalam judul maupun tujuan penelitian sebagai acuan dalam menjawab permasalahan yang akan diteliti. Oleh karena itu, perlu dikaji secara tajam teori apa saja yang memang sesuai dengan kebutuhan penelitian tersebut.

V. Kerangka penelitian
Bagian ini menjelaskan filosofi dari gagasan (idea) riset yang dilakukan,sehingga memerlukan model penelitian (paradigma penelitian), yang ditampilkan dalam suatu diagram untuk memperlihatkan aliran-aliran atau kaitan-kaitan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.

VI. Teknik Pengumpulan Data dan Pengambilan Sampel
Bagian ini menetapkan jenis data dari tiap indikator, dari mana sumber dan bagaimana teknik pengumpulan datanya. Dalam hal pengumpulan data termasuk didalamnya penjelasan mengenai populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, teknik penyebaran kuesioner, berikut argumentasinya.
Pada suatu penelitian pada umumnya observasi atau eksperimentasi dilakukan tidak terhadap populasi, melainkan dilakukan terhadap sampel. Oleh karena itu, persyaratan tahap sampling harus dipenuhi agar generalisasi dapat menjadi maksimal. Beberapa persyaratan tersebut antara lain :
  1. Digunakan prinsip probabilitas (random sampling)
  2. Jumlah sampel memadai
  3. Ciri-ciri populasi dipenuhi secara ketat
  4. Variasi antar populasi sekecil mungkin
Teknik Sampling
Cara pengambilan sampel dari populasi secara garis besar dibedakan menjadi dua cara, yaitu random sampling (probability sampling) dan non-random sampling (non-probability sampling).
Random sampling adalah tiap unit atau individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Random sampling merupakan asumsi pemakaian statistik inferensial atau induktif. Pada non-random sampling, tiap unit atau individu dalam populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.
Beberapa metode random sampling :
  1. Simple random sampling
  2. Systematic random sampling
  3. Stratified random sampling
  4. Cluster/ Area random sampling
  5. Multistage random sampling

VII. Uji kualitas Data.
Untuk mendapatkan kualitas data penelitian, maka diperlukan metode dan batasan yang digunakannya, yang meliputi antara lain :
a) Uji Normalitas untuk data sekunder
b) Uji outlier,dilakukan jika data tidak terdistribusi dengan normal.
c) Uji Asumsi Klasik, untuk analisis regresi/ ekonometri.
d) Uji Reliabilitas dan Validitas untuk data primer.

VIII. Metode Analisis
Bagian ini menentukan sekaligus menguraikan alat analisis yang akan digunakan peneliti.Penggunaan alat analisis dilengkapi argumentasi dengan memahami maknanya.

IX. Kuesioner Sebagai Alat Pengumpul Data
  • Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk menjawab.
  • Sebelumnya harus dipastikan kebenaran atas responden yang diteliti berdasarkan kriteria respondennya.
  • Dua macam responden :
  • a. Kuesioner yang disebut formulir, yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan2 untuk memperoleh data tentang variabel yang langsung bisa diidentifikasi. Misalnya : Jenis kelamin, usia, pendidikan dll.
  • b. Kuesioner yang disebut instrumen, yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan2 untuk mendapatkan informasi tentang variabel yang tidak langsung menjelaskan. Misal variabel Kualitas Pelayanan, Variabel ini tidak dapat langsung diketahui hanya dengan satu pertanyaan tetapi dapat diketahui dengan beberapa pertanyaan berdasarkan indikatornya, contohnya ditanyakan tentang tangibles, reability, responsiveness, assurance dan empathy.
BAGAIMANA MEMULAI RISET ?
Ada beberapa cara bagi seorang calon peneliti untuk memulai melakukan risetnya, yaitu dengan :
Cara I.
1.Menentukan topik/ tema yang akan ditulis atau diminati.
2.Memperhatikan kejadian tertentu dapat berupa data untuk menghasilkan pertanyaan sbb :
a. Mengapa hal itu terjadi ?
b. Bagaimana hubungan atau pengaruhnya.
Cara II.
1.Membaca riset-riset terakhir pada “scientific jurnal” dari tema ataupun topic yang kita sukai. Riset tersebut memberikan posisi terakhir perkembangan ide.
2.Setelah itu membaca hasil-hasil riset yang lebih awal, untuk mengetahui perkembangan hasil riset dari awal sampai akhir.
3.Dari telaah tersebut kita dapat menemukan ide yang akan kita laksanakan.
Cara III.
1.Penelitian dapat dicoba dengan menjelaskan fenomena-fenomena yang ada (misal data-data keuangan).
2.Melakukan penelitian empiris, yakni replikasi dari riset-riset sebelumnya dengan konteks Indonesia. konstribusi yang didapat antara lain perbedaan metode karena perbedaan data atau kelengkapan data, serta memberikan pencerahan berkaitan dengan fenomena yang ada di Indonesia.

Referensi :
1. Uma Sekaran, Research Method for Business-A Skill Building Approach,4th ed, John Wiley & Sons, Inc, USA, 2003.
2. Asep Hermawan, Penelitian Bisnis – Paradigma Kuantitatif, PT. Grasindo, Jakarta, 2006.
3. Ronny Kountur, D.M.S., Ph.D, Menguasai Riset Pemasaran, Ppm Manajemen, Jakarta, 2008.
4. Program Pascasarjana UIEU, Pedoman Penyusunan Tesis, Jakarta, 2007.

Read More..

Selasa, 17 Januari 2017

Universitas Esa Unggul Teken MOU dengan 3 Perusahaan Sertifikasi




Universitas Esa Unggul Teken MOU dengan 3 Perusahaan Sertifikasi
Universitas Esa Unggul Teken MOU dengan 3 Perusahaan Sertifikasi

Universitas Esa Unggul Teken MOU dengan 3 Perusahaan Sertifikasi

Pada tanggal 17 Januari 2017 pukul 13.30 di ruang 207 Universitas Esa Unggul melalui Lembaga Pendidikan berkelanjutan (LPB) melakukan MOU dengan 3 perusahaan tersertifikasi. Ketiga perusahaan tersebut yaitu Lembaga Sertifikasi Mitra Kalyana Sejahtera, PT Infosis-BLU dan PT Multimatics.
Lembaga Sertifikasi Mitra Kalyana Sejahtera sebagai tindak lanjut dari MOU dengan LPK MKS dibidang pelatihan Manajemen Resiko, PT Infosis-BLU terkait kerjasama sertifikasi internasional untuk produk Microsoft, Autodesk, dan Adobe, serta dengan PT Multimatics terkait kerjasama sertifikasi untuk produk Pasas, Foresec dan Comptia.
Saat Penandatanganan Kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Mitra Kalyana Sejahtera, PT Infosis-BLU dan PT Multimatics
Saat Penandatanganan Kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Mitra Kalyana Sejahtera, PT Infosis-BLU dan PT Multimatics
Acara MOU yang dihadiri oleh Rektor, Dekan, Kajur dan Kepala Departemen serta jajaran pimpinan universitas bertujuan untuk untuk membekali mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja dan bisnis setelah lulus nanti. “Sertifikasi ini akan diaplikasikan kepada masing-masing program studi yang ada di Universitas Esa Unggul” ujar Rektor.
Rektor berharap melalui MOU ini dapat menambah sertifikasi yang di berikan ke mahasiswa. Sertifikasi tersebut sangat dibutuhkan oleh calon lulusan sarjana untuk dapat dicantumkan pada SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) sesuai amanat Permendikbud No 81 tahun 2014 Pasal 14.

Read More..

Senin, 16 Januari 2017

MoU Pengembangan Perguruan Tinggi, Universitas Esa Unggul Bekerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC




Universitas Esa Unggul Bekerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC
Universitas Esa Unggul Bekerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC

MoU Pengembangan Perguruan Tinggi, Universitas Esa Unggul Bekerjasama dengan SEAMEO SEAMOLEC

Universitas Esa Unggul  bekerjasama dengan The Southeast Asian  Minister Of Education Organization Regional Open Learning Center (Seameo Seamolec) mendatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pengembangan Perguruan Tinggi yang berlangsung di Gedung SEAMOLEC Kompleks Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin (16/1/17).
Saat Penandatanganan MoU dan Pertukaran Cindera Mata dengan Direktur SEAMOLEC
Saat Penandatanganan MoU dan Pertukaran Cindera Mata dengan Direktur SEAMOLEC
MOU ditandatangani oleh Rektor Universitas Esa Unggul dan Direktur SEAMOLEC, bersamaan itu juga di tandatangai MOU serupa dengan 7 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. Rektor Universitas Esa Unggul menegaskan sangat berterima kasih sudah menjadi rekan SEAMOLEC dengan di tandatangi MOU ini, dan berharap kedepan dapat terus meningkatkan kerjasama dan dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Acara yang dibuka langsung oleh Direktur SEAMOLEC  Dr. Abi Sujak, M. Sc, di lanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Esa Unggul dan beberapa wakil perguruan tinggi lainnya.
Saat Bersama dengan 7 Perguruan Tinggi yang Tersebar di Indonesia
Saat Bersama dengan 7 Perguruan Tinggi yang Tersebar di Indonesia
SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) merupakan salah satu pusat yang didirikan oleh SEAMEO pada tanggal 27 Februari 1997. Tugas utama SEAMOLEC adalah membantu berbagai institusi dan negara, terutama di Asia Tenggara, dalam mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan dan menemukan solusi alternatif melalui pemanfaatan melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) terutama yang berbasis TIK. Kegiatan SEAMOLEC meliputi pemberdayaan institusi pendidikan dalam pengembangan PJJ yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi melalui penelitian dan pengembangan, pelatihan, konsultasi, dan penyediaan jaringan tenaga ahli di bidang PJJ yang berbasis TIK.

Read More..

Kamis, 12 Januari 2017

Universitas Esa Unggul Bekerja Sama Dengan CitraRaya Tangerang Segera Membangun Kampus Citra II Pada Tahun 2017


Universitas Esa Unggul Bekerja Sama Dengan CitraRaya Tangerang Segera Membangun Kampus Citra II
Universitas Esa Unggul Bekerja Sama Dengan CitraRaya Tangerang Segera Membangun Kampus Citra II

Universitas Esa Unggul Bekerja Sama Dengan CitraRaya Tangerang Segera Membangun Kampus Citra II Pada Tahun 2017

Tangerang, 11 Januari 2017, Universitas Esa Unggul (UEU) yang berpusat di Jl. Arjuna Utara no. 9, Kebon Jeruk, Jakarta telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembelian lahan di CitraRaya Tangerang, yang merupakan group pengembang Ciputra. Pembangunan gedung perkuliahan (Kampus Citra II) diharapkan dapat segera dilakukan pada tahun 2017 ini setelah seluruh perizinan yang terkait diperoleh sehingga siap untuk digunakan pada tahun akademik 2019/2020.
Pembangunan Kampus Citra II ini untuk melengkapi kesuksesan pembukaan Kampus Citra I Universitas Esa Unggul yang berlokasi Jl. CitraRaya Boulevard Ecopolis SA Blok VD.02 pada tahun 2016 yang diawali dengan menyelenggarakan program studi Teknik Industri dan saat ini telah memiliki mahasiswa hingga ratusan orang. Melihat tingginya animo masyarakat dan sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan kawasan pemukiman CitraRaya sebagai kota mandiri di barat Jakarta, diperkirakan 2 tahun kedepan, kampus Citra I tidak akan mampu menampung mahasiswa baru, sehingga diperlukan pembangunan gedung perkuliahan yang lebih representative dan luas. Hal ini juga sejalan dengan rencana UEU untuk membuka beberapa prodi baru selain Teknik Industri yang telah terselenggara. Prodi yang akan segera dibuka adalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen, Hukum, Psikologi, Ilmu komunikasi, Pendidikan Guru SD; dimana umumnya prodi-prodi tsb telah terakreditasi sangat baik (A). Selain itu, UEU juga sedang mempersiapkan untuk menyelenggarakan program Magister (S2) meliputi: Magister Manajemen (MM), Magister Hukum (MH), dan Magister Ilmu Komunikasi (M.Ikom).
Kampus Citra II akan menempati lahan kurang lebih 2 hektar, dan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, library dan fasilitas pendukung perkuliahan lainnya. Sebagai bagian dari pengembangan Universitas Esa Unggul, maka kampus UEU CitraRaya juga memiliki fasilitas laboratorium, sarana dan prasarana, sistem akademik dan operasional yang sama dengan kampus pusat, sehingga tidak ada keraguan bagi calon mahasiswa yang berdomisili di CitraRaya, Tangerang bahkan Serang untuk memilih Kampus UEU CitraRaya.
“Kerjasama dengan Universitas Esa Unggul merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus menambah fasilitas skala kota mandiri di CitraRaya, dimana fasilitas pendidikan ini dapat dinikmati oleh warga CitraRaya dan sekitar. CitraRaya merupakan kawasan kota mandiri yang telah dikembangkan sejak 1994. Saat ini di CitraRaya sudah terbangun lebih dari 24.500 unit rumah dengan jumlah populasi lebih dari 65.000 jiwa. Jumlah fasilitas di CitraRaya sudah banyak dan lengkap, dari fasilitas pendidikan, kesehatan, retail, rekreasi, ibadah dan lain-lain. Dengan luas pengembangan sebesar 2.760 Ha, CitraRaya akan terus menambah populasi dan fasilitas baru untuk menjadikan  kawasan CitraRaya sebagai tempat terbaik untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi di Barat Jakarta,” kata Budiarsa Sastrawinata, selaku Direktur Utama PT. Ciputra Residence dalam acara “Penandatanganan MoU Antara PT Ciputra Residence & Universitas Esa Unggul Dalam pembangunan Kampus Citra II Universitas Esa Unggul” Rabu, 11/01/2017.
Kata Sambutan Oleh Rektor Universitas Esa Unggul dan Direktur PT Ciputra Residence
Kata Sambutan Oleh Rektor Universitas Esa Unggul dan Direktur PT Ciputra Residence

Penandatanganan MoU didepan Notaris
Penandatanganan MoU didepan Notaris

Saat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
Saat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
Budiarsa Sastrawinata menjelaskan lokasi Kampus Citra II UEU dekat dengan CitraRaya City Center yang merupakan CBD Area Terbaru CitraRaya seluas 15 Ha dimana akan dibangun Mall Ciputra, Apartment, Hotel, dan Commercial Center lainnya.
Seperti diketahui, Universitas Esa Unggul yang didirikan pada tahun 1993 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Mencerdaskan Bangsa adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan merupakan salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI: Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan.
Saat Pertukaran Cendera Mata dan Pemotongan Tumpeng
Saat Pertukaran Cendera Mata dan Pemotongan Tumpeng
“Dalam satu dekade terakhir ini Universitas Esa Unggul mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka di Jakarta. Hingga saat ini Universitas Esa Unggul telah menyelenggarakan program Strata 1 untuk program reguler, program internasional double degree, program paralel dan pasca sarjana dengan 28 pilihan program studi yang kesemuanya telah terakreditasi oleh BAN-PT. Selain kampus CitraRaya, UEU yang memiliki kampus utama di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga telah membuka kampus di Harapan Indah Bekasi yang tengah mempersiapkan perkuliahan sejak tahun 2016 yang lalu dan akan menerima mahasiswa pada tahun akademik 2017/2018 ini. Berbagai penghargaan, dalam dan luar negeri telah diraih dan tidak membuat kami berpuas diri. Program peningkatan kualitas akademik mahasiswa dan dosen, pelayanan, sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kualitas lulusan menjadi prioritas utama untuk mencapai World Class University,” kata Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA. selaku Rektor Universitas Esa Unggul.
“Kami yakin bergabungnya Universitas Esa Unggul di CitraRaya Tangerang akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk bertumbuh bersama kedepan, serta menambah kenyamanan dan kemudahan bagi warga CitraRaya dan sekitarnya dengan tersedianya sarana pendidikan tinggi yang berkualitas,” tutup Budiarsa Sastrawinata.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Universitas Esa Unggul
Jl. Citra Raya Boulevard Ecopolis SA
Blok VD.02, CitraRaya
Ph. 021 22596025, 22596026
Mob. 081298529288, 081212120744
Email: kampuscitra@esaunggul.ac.id
Ellys Tan
Marketing Communication Manager
PT Ciputra Residence
P: +62-21-5960888 F: +62-21-5961060
Email : ellys.tan@ciputra.co.id

Read More..

Minggu, 01 Januari 2017

Selamat Keiza Roslin Cikita Warouw, Mewakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2016




Keiza Roslin Cikita Warouw
Keiza Roslin Cikita Warouw

Selamat Keiza Roslin Cikita Warouw, Mewakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2016

Segenap Civitas Akademika Universitas Esa Unggul mengucapkan Selamat Kepada Keiza Roslin Cikita Warouw, alumni Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2012, yang mewakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2016, yang akan berlangsung 30 Januari mendatang di Manila, Filipina.
“Kezia Mohon doa dan dukungan dari semuanya, karena dengan dukungan dan doa dari kalian juga sebelumnya, Kezia bisa mendapatkan kesempatan ini” ujar Keiza.

Read More..

Realted Posts