Selasa, 20 Desember 2016

MOU Muamalat Institute dengan Universitas Esa Unggul




MOU Muamalat Institute dengan Universitas Esa Unggul MOU Muamalat Institute dengan Universitas Esa Unggul

MOU Muamalat Institute dengan Universitas Esa Unggul

Hari ini Selasa, 20 Desember 2016  telah ditandatangani MoU antara Universitas Esa Unggul yang diwakili oleh Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA dengan Muamalat Institute yang diwakili oleh  Hermansyah selaku Direktur Eksekutif Muamalat Institute dan Universitas Esa Unggul dengan DHM Partners (perusahaan jasa konsultan HR) yang diwakili oleh  Denny H. Makarim selaku Direktur DHM Partners, bertempat di Ruang 207 Universitas Esa Unggul.
Saat Penandatanganan MOU
Saat Penandatanganan MOU
Dengan MoU ini, Universitas Esa Unggul mewakili sisi akademis bekerja sama dengan para praktisi yang dalam hal ini adalah Muamalat Institute akan menyiapkan program edukasi dan literasi perbankan syariah. Saat ini bisnis syariah di Indonesia berkembang dengan sangat pesat sehingga membutuhkan lulusan yang kompeten dibidang tsb. Demikian  juga halnya dengan DHM Partners yang akan memberikan pelatihan dibidang Hubungan Industrial (Industrial Relation) yang merupakan bidang yang sangat penting di tiap perusahaan. Pelatihan ini meliputi bidang hubungan kerja, perjanjian kerja, pemagangan, pengupahan dll yang wajib dipahami oleh setiap tenaga kerja di Indonesia. Seluruh pelatihan akan diberikan langsung oleh para praktisi handal dibidangnya masing-masing. Para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan tsb akan mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang yang diikuti. Diharapkan dengan sertifikasi tsb, nilai tambah dari para lulusan UEU akan meningkat dan semakin kompetitif di dunia kerja.
Foto Bersama
Foto Bersama

Read More..

Senin, 19 Desember 2016

Peringatan Hari Ibu Universitas Esa Unggul 2016




Peringatan Hari Ibu Universitas Esa Unggul 2016
Peringatan Hari Ibu Universitas Esa Unggul 2016

Peringatan Hari Ibu Universitas Esa Unggul 2016

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Keputrian LDK IKMI Universitas Esa Unggul kembali menyelenggarakan Seminar yang bertajuk “My Mom My Hero” pada tanggal 19 Desember 2016 bertempat di ruang 811, Universitas Esa Unggul.
Pembukaan di buka oleh pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ahmed, dilanjutkan oleh sambutan dari Pembina LDK Dudung Angkasa, S.Gz, M.Gz dan sambutan ketua LDK IKMI Maha Restu Gusti Azizi.
Saat Pemberian Penghargaan
Saat Pemberian Penghargaan
Pemateri pertama dalam seminar ini Dra. Tati Nugrahati. M.Si sebagai KAPUSPENSOS KEMENSOS RI sekaligus diberikan penghargaan kepada beliau oleh  ketua pelaksana Moms Days, pemateri kedua Dra. Safitri M.Si sebagai Ahli Psikolog dan dilanjutkan pemateri ketiga Dudung Angkasa, S.Gz, M.Gz sebagai Ahli Gizi dengan materi Womens Health and Nutritional Status.
Akhir acara diisi dengan sesi tanya jawab setelah pembica terakhir dan hiburan musik oleh akustik LDK IKMI.

Read More..

Simposium Universitas Esa Unggul Dan Talkshow Bersama Grace Natalie




Simsosium Universitas Esa Unggul Dan Talkshow bersama Isyana Bagus Oka
Simsosium Universitas Esa Unggul Dan Talkshow bersama Isyana Bagus Oka

Simposium Universitas Esa Unggul Dan Talkshow Bersama Grace Natalie

Pada tanggal 19 Desember 2016 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Esa Unggul mengadakan acara Simsosium Universitas Esa Unggul Dan Talkshow Bersama Grace Natalie di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Presma Universitas Esa Unggul dan Dr. Dewi Motik. Acara di buka oleh Dr. Dewi Motik sebagai nara sumber pada hari itu, dilanjutkan oleh Rektor Univeristas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma A.P, MBA dan Warek III Bid. Kemahasiswaan Arie Pambudi, S.Kom, M.Kom.
Pada kesempatan itu juga di berikan kenang-kenangan berupa lukisan wajah Dr. Dewi Motik hasil karya mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Desain dan Industri Kreatif. Pada acara ini juga di berikan penghargaan kepada para pelatih UKM Terbaik seperti Taekwondo, Karate, Basket dan Kempo. Penghargaan di berikan karena UKM tersebut terbukti berprestasi membanggakan selama tahun 2016.
Saat Penyerahan Penghargaan
Saat Penyerahan Penghargaan
Acara dilanjutkan dengan talkshow dengan moderator Daud, bersama Grace Natalie yang di wakilkan oleh Isyana Bagus Oka sebagai pembicara bersama Presma Universitas Esa Unggul Alfian Akbar Balyanan.

Read More..

Sabtu, 17 Desember 2016

Temu Kangen Alumni 2016




Temu Kangen Alumni 2016
Temu Kangen Alumni 2016

Temu Kangen Alumni 2016

Menutup tahun 2016 Universitas Esa Unggul menggelar Temu Kangen Alumni, acara ini digagas oleh Departemen Konseling dan Pengembangan Karier ini diadakan pada tanggal 17 Desember 2016 di ruang 811 lantai 8 gedung utama. Acara yang pertama kali di gelar ini bertujuan menyambung kembali tali silaturrahmi dengan para alumni Universitas Esa Unggul berbagai angkatan dan Fakultas / Prodi.
Acara di hadiri oleh Wakil Rektor III Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom, yang juga memberikan kata sambutan, dilanjutkan sambutan ketua panitia reuni Annie Faaroek, S.E, M.Ikom, sambutan dari alumni Gede Hartadi, S.H, M.Kn dan terakhir Kepala Departement Konseling dan Pengembangan Karier Devi R. Latif, S.I.Kom.
Kata Sambutan Oleh Warek, Alumni dan Panitia
Kata Sambutan Oleh Warek, Alumni dan Panitia
Dalam acara tersebut setelah melalui diskusi maka terbentuklah tim formatur yang diketuai oleh Maryam alumni Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2001, yang akan merancang pembentukan ikatan alumni dan pelaksanaan munas pemilihan ketua ikatan alumni Universitas Esa Unggul.
Tidak ketinggalan UKM band Universitas Esa Unggul mempersembahkan akustik dengan penampilan para anggotanya yang cukup menghibur undangan.
Terima kasih kepada para alumni yang telah meluangkan waktu untuk hadir semoga di tahun depan dapat mengadakan reuni akbar. Akhir kata kami sampaikan terimakasih atas perhatian dan kesediaan saudara/i alumni menghadiri acara “Temu Kangen Alumni Universitas Esa Unggul”.
Peserta Temu Kangen Alumni dan Akustik Oleh UKM Band Universitas Esa Unggul
Peserta Temu Kangen Alumni dan Akustik Oleh UKM Band Universitas Esa Unggul

Read More..

Jumat, 16 Desember 2016

Wahyudin, Doktor (S3) Fisioterapi Pertama di Indonesia




Wahyudin Doktor (S3) Fisioterapi Pertama di Indonesia
Wahyudin Doktor (S3) Fisioterapi Pertama di Indonesia

Wahyudin, Doktor (S3) Fisioterapi Pertama di Indonesia

Pria kelahiran Luwuk Utara, 4 Desember 1974 ini terlihat sibuk berkutat dengan laptopnya saat kami temui di ruang kerjanya di Fakultas Fisoterapi Universitas Esa Unggul, saat ini ia sedang Fokus menyelesaikan Revisi disertasinya yang berjudul “EFFECT OF MUSCLE ENERGY TEKNIQUE IN PATIENTS WITH CHRONIC LOW BACK PAIN OF ZYGAPOPHYSEAL JOINT ORIGIN” setelah mengikuti sidang terbuka pada tanggal 25 Oktober 2016 di Mahidol University Thailand, dan dinyatakan lulus S3 (Doktoral).
Pertama di Indonesia
Benar ia merupakan lulusan S3 Fisioterapi yang pertama dari Indonesia, ia mendapatkan beasiswa dari DIKTI ketika itu tahun 2010, beasiswa itu tidak ia sia-siakan dibuktikan dengan diselesaikannya program Doktoral tersebut  di Negeri Gajah Putih.
Universitas Esa Unggul Fakultas Fisioterapi merupakan tempat ia berkerja sebagai seorang Dosen sampai saat ini dan sampai akhirnya ia memutuskan mengambil doctoral di Mahidol University Thailand setelah menyelesaikan S2-nya di Asia University Taiwan, dan saat ini ia kembali aktif sebagai dosen di Unievrsitas Esa Unggul.
Bapak Wahyuddin atas pencapaian Gelar Doktor (S3)
Bapak Wahyuddin atas pencapaian Gelar Doktor (S3)
Membanggakan orang tua.
Pria yang hobi olahraga tenis meja ini berkisah awal mulai ia ke Jakarta  pada tahun 2000 berangkat setelah terinspirasi bertemu Pak Jon pada tahun 2000 (Harjono, Ph.D, alm) Dekan Fisioterapi Esa Unggul kala itu, di salah satu seminar Fisoterapi di Makasar, melaui Pak Jon ini ia juga akhirnya berangkat ke Jakarta dengan bekal dari orang tua yang seorang guru menjual sebidang kebunnya, untuk bekal biaya meneruskan pendidikan D3 yang sudah di dapat. Ia juga pernah gagal  masuk Fakultas Ekonomi di suatu PTN dan hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk dapat membanggakan kedua orang tuanya.
Wahyudin merupakan anak pertama dari 7 bersaudara dan berkisah bahwa ia terinpirasi ayahnya yang seorang guru yang bercerita di depan kelas ketika mengajar ,” ia akan menjadi ayah yang gagal jika tidak dapat mendorong anak anaknya lebih dari pendidikannya” saat itu D3 pendidikan terakhir sang ayah, hal itu ia buktikan dengan menyelesaikan sampai dengan S3 dan itu sudah ia buktikan dan tentunya sangat membuat kedua orang tuanya bangga.
Riset sangat berpengaruh
Perkembangan Fisioterapi di Indonesia terlihat ketinggalan jika di bandingkan dengan Negara Negara lain khususnya di Asia, ia bertekad akan mengembangkan riset , riset menjadi salah satu kelemahan di Indonesia khususnya Fisioterapi. Saat ini ayah dari 1 anak ini sudah berencanakan Joint Research dengan pembimbingnya di Thailand, ini merupakan riset antar negara yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi perkembangan kemajuan  Dunia Fisioterapi di Indonesia. (RZR)

Read More..

Selasa, 13 Desember 2016

Kedutaan Besar Austalia berkunjung ke Universitas Esa Unggul




Kedutaan Besar Austalia berkunjung ke Universitas Esa Unggul
Kedutaan Besar Austalia berkunjung ke Universitas Esa Unggul

Kedutaan Besar Austalia berkunjung ke Universitas Esa Unggul

Kunjungan Kedutaan Besar Australia Minister Konselor (Manajemen) dan Konsul Jenderal Majell Hind ke Universitas Esa Unggul tanggal 13 Desember 2016 disambut oleh Kepala Biro Departement Pengembangan Kerjasama Institusi, Didik Wisnu Widjajanto, P.hD dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. MF Arozzi  serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Lia Amalia dengan beberapa orang mahasiswanya.
Kujungan ini merupakan program dari Kedutaan Besar Australia dalam rangka menjalin komunikasi antara Keduataan Besar Australia dengan kampus-kampus yang ada di Indonesia, khususnya dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Read More..

Jumat, 09 Desember 2016

Nanjing Xiaozhuang University berkunjung ke Universitas Esa Unggul




Vice President Nanjing Xiaozhuang University berkunjung ke Universitas Esa Unggul
Vice President Nanjing Xiaozhuang University berkunjung ke Universitas Esa Unggul

Nanjing Xiaozhuang University berkunjung ke Universitas Esa Unggul

Kunjungan Vice President Nanjing Xiaozhuang University, Profesor Qin Linfang ke Universitas Esa Unggul tanggal 09 Desember 2016 lalu diterima oleh Kepala Biro Departement Pengembangan Kerjasama Institusi, Didik Wisnu Widjajanto, P.hD.
Kedatangan rombongan Nanjing Xiaozhuang University meninjau proses belajar mengajar mahasiswa kelas international dan juga dalam rangka melakukan peninjauan terhadap kurikulum kelas international yang sedang berjalan.
Universitas Esa Unggul sudah lama melakukan kerjasama dengan Nanjing Xiaozhuang University, maka dari itu akan dilakukan kerjasama berkelanjutan untuk memperluas sistem mutu pendidikan dan pertukaran mahasiswa berprestasi akademik kedua kampus, serta sudah beberapa kali wisudawan yang mendapatkan dual degree di hasilkan dari hasil kerjasama tersebut.
Kerjasama ini tentu saja akan berdampak luas dan terus ditingkatkan diberbagai bidang, seperti Join Research, Pemberian Hibah penelitian dari Pemerintah China dan masih banyak lagi. Kedua Universitas tentu saja berharap kerjasama ini akan bermanfaat secara timbal balik sehingga dapat memajukan kualitas pendidikan didua Universitas ini.

Read More..

Kamis, 08 Desember 2016

Penandatanganan Kerjasama Antara Universitas Esa Unggul dengan Lembaga Sertifikasi Bidang Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 (LSP-MKS)


Universitas Esa Unggul dengan Lembaga Sertifikasi Bidang Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 (LSP-MKS)
Universitas Esa Unggul dengan Lembaga Sertifikasi Bidang Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 (LSP-MKS)

Penandatanganan Kerjasama Antara Universitas Esa Unggul dengan Lembaga Sertifikasi Bidang Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 (LSP-MKS)

Tanggal 8 Desember 2016, Hotel Sofitel Nusa Dua Bali – Indonesia. Di hadapan sekitar 300 peserta acara konferensi internasional manajemen risiko BaliERM 2016 yang bertemakan ‘managing risks and opportunities in digital era’ pada tanggal 8 desember 2016 di Bali, telah ditandatangani perjanjian kerjasama untuk penyelenggaraan persiapan ujian kompetensi manajemen risiko yang berbasis pada SNI ISO 31000 antara Universitas Esa Unggul dengan LSP-MKS (LSP Bidang Manajemen Risiko berbasis SNI ISO 31000).
Universitas Esa Unggul diwakili oleh Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma AP, MBA, sedangkan LSP-MKS diwakili Joko H. Wibowo, ST, MM, CERG selaku ketua LSP-MKS.
Penandatanganan juga disaksikan oleh delegasi Universitas Esa Unggul yang terdiri dari Wakil Rektor IV Universitas Esa Unggul Dr. Suryari Purnama MM., Dr. Suryanti T. Arief, SH, MBA, M.Kn selaku Ketua Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa, dan Dr. Rilla Gantino. Sedangkan beberapa saksi dari berbagai pemangku kepentingan yang terkait juga hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah Ir. J. Leo Susilo – Prinsipal CRMS Indonesia,Ridwan Hendra, MM, ERMCP, CERG – Direktur CRMS Indonesia sekaligus Ketua LPK-MKS, Dr. Antonius Alijoyo, ERMCP, CERG – Ketua Indonesia Risk Management Professionals Association (IRMAPA),  Drs. Maulana Ibrahim, MBA – Expert Advisory Board CRMS Indonesia, Prof. Sonny Prijarsono, PhD – Anggota Komite Teknis 03-10 Manajemen Risiko Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan peserta konferensi internasional yang berasal lebih dari 18 negara.
Cakupan kerjasama adalah persiapan ujian sertifikasi kompetensi dan sekaligus tempat uji kompetensi bagi praktisi dan profesional bidang manajemen risiko yang diharapkan mampu menerapkan SNI ISO 31000 di organisasi mereka, terutama di tingkat pelaksana manajemen risiko yang umumnya terdiri dari ‘Risk Management Officer’ dan/atau ‘Risk Management Analyst’.
Foto Bersama

Read More..

Minggu, 04 Desember 2016

UKM Tari Universitas Esa Unggul Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe




UKM Tari Universitas Esa Unggul Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe
UKM Tari Universitas Esa Unggul Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe

UKM Tari Universitas Esa Unggul Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe

Segenap Civitas Akademika Universitas Esa Unggul mengucapkan selamat kepada UKM Tari Universitas Esa Unggul yang berhasil memperoleh juara 1 pada lomba tari Ratoeh Jaroe pada kompetisi Ratoeh Jaroe yang diadakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Fakultas Psikologi, tanggal 3 Desember 2016. Peserta diikuti dari Jabodetabek dan salah satu PTN di Malang.
Selamat kepada UKM Tari Universitas Esa Unggul semoga terus berkreasi. @ukmtariueu
Piala Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe
Piala Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe

Sertifikat Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe
Sertifikat Juara 1 Kompetisi Ratoeh Jaroe

Read More..

Kamis, 01 Desember 2016

Universitas Esa Unggul Catat Sejarah



Universitas Esa Unggul Catat Sejarah
Universitas Esa Unggul Catat Sejarah

JAKARTA, KOMPAS — Tim putra Universitas Esa Unggul membuat sejarah dalam Liga Bola Basket Mahasiswa DKI Jakarta setelah mencetak poin hingga 100 angka. Hal itu dibuat Universitas Esa Unggul saat mengalahkan Universitas Darma Persada dengan skor 100-95 pada babak penyisihan Seri III Libama, Rabu (30/11) malam, di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. ”Baru pertama kali tim bermain hingga dua kali babak tambahan dan menciptakan skor sampai 100 angka,” tutur Ferry Hari Mulyono Sumirt, Ketua Bidang Operasional Libama DKI Jakarta 2016, Kamis (1/12), tentang pencapaian skor Universitas Esa Unggul itu. Universitas Esa Unggul yang ditangani pelatih Tondi Raja Saylendra pada kuarter pertama bermain kurang taktis sehingga tertinggal 11-19. Ketertinggalan itu masih berlanjut di kuarter kedua yang berakhir 25-37. Baru pada kuarter ketiga, Freddy Bachtiar cs mampu mengimbangi permainan Unsada hingga unggul 48-47. Namun, pada akhir kuarter keempat, skor imbang 75-75. ”Sejak kuarter pertama, anak-anak menganggap remeh lawan karena merasa tidak pernah dikalahkan Unsada,” kata Tondi. Universitas Esa Unggul sebenarnya berpeluang memenangi laga tanpa babak tambahan. Saat itu, jelang kuarter keempat berakhir, Universitas Esa Unggul unggul 75-73. Namun, Saputra cs dari Unsada mampu memaksimalkan sisa waktu 0,51 detik untuk mencetak dua angka, hingga skor imbang 75-75.
Babak tambahan
Pada babak tambahan pertama yang berlangsung lima menit, perburuan angka berlangsung kian ketat. Kedua tim susul-menyusul dalam mencetak angka. Saat babak tambahan tersisa 1,1 detik, UEU unggul 86-84. Lagi-lagi Unsada mampu memaksimalkan waktu yang sempit itu untuk menyamakan skor menjadi 86-86. Pada babak tambahan kedua, pemain UEU tampak masih lebih segar dan mampu bermain penuh konsentrasi. Adapun pemain Unsada sudah mulai kehilangan akurasi lemparan mereka akibat kelelahan. Di saat babak tambahan kedua tersisa 3,06 menit, UEU sudah unggul dengan 92-87. Bahkan, saat babak tambahan ke dua tersisa 24,1 detik, Renoldi Wenas dari UEU mampu membuat poin ke-100 bagi timnya. Unsada masih mampu menyelesaikan satu bola dari lemparan 3 angka Saputra. Namun, upaya itu tidak bisa menolong Unsada lepas dari kekalahan 100-95. ”Ya, kami memang kalah dimateri pemain. Sebab, pemain ke-7, ke-8, hingga ke-12 tidak imbang dengan materi pemain mereka. Sementara pemain Esa Unggul saat merotasi pemainnya tidak ada perubahan kualitas permainan tim mereka,” tutur Andrew Pieters, pelatih Unsada. Pada laga lain yang berlangsung Kamis, tim putri UEU juga tidak menemui kesulitan saat menundukkan tim Universitas Atmajaya dengan skor 56-13. Babak penyisihan dilanjutkan 13-14 Desember mendatang.
Sumber : Kompas.

Read More..

Rabu, 30 November 2016

UKM Karate Universitas Esa Unggul Kembali Menoreh Prestasi


UKM Karate Esa Unggul

Karate Universitas Esa Unggul Menoreh Prestasi Kembali dalam Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Provinsi

Belum lama sebelumnya telah memperoleh prestasi, pada tanggal 30 November 2016, bertempat di GOR Ciracas Jakarta Timur lalu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Esa Unggul mengikuti kompetisi dan memperoleh juara. acara di selenggarakan oleh Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa (BAPOMI) DKI Jakarta, Peserta diikuti oleh perwakilan mahasiswa se DKI Jakarta.
Berikut nama mahasiswa yang mengikuti perlombaan ini serta prestasi yang diraih :
  1. Leo Ronaldo (20160508051) Fakultas Ilmu Komunikasi, Juara 2 Kata
  2. Ridho Achmad Fawzy (201441163) Fakultas Ilmu Hukum, Juara 1 Kumite dan Best Of The Best
  3. Santo Eriko (201336077) Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan,  Juara 2 Kumite

Selamat dan sukses kepada UKM Karete Universitas Esa Unggul semoga ditahun tahun yang akan datang tetap terus berprestasi.
Read More..

Senin, 28 November 2016

TAEKWONDO ESA UNGGUL JUARA DI KEJURNAS DELTA CUP 2016




Kejurnas Taekwondo
Kejuaraan National Taekwondo Championship 2016 Delta Cup di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur 26 sd 27 November 2016, kategori Kyorugi & Poomsae Pra Kadet, kadet junior, senior, yang di selenggarakan oleh Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI, Esa Unggul menurunkan 8 atlet dengan pelatih Harry Ronald, SE,MS  , Medali di serahkan langsung oleh Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI Jakarta, Firmansyah. Peserta diikuti oleh dari seluruh indonesia dan Negara lain seperti Korea, Nepal dan Myanmar.
Untuk tahun 2016 UKM Taekwondo telah mengikuti 2 kali Kerjurnas dan keduanya berhasil menyumbangkan medali,
UKM Taekwondo Universitas Esa Unggul meraih 3 medali yang disumbangkan oleh:
  1. Adam Maulana Ibrahim Fakultas Fisioterapi Juara 3 Kelas Fly Senior Putra
  2. Nadila Fakultas Ilmu ilmu kesehatan Juara 2 kelas Heavy Senior Putri
  3. Felix Silviana Laoli Fakultas Ilmu ilmu kesehatan Juara 3 kelas Fly Senior Putri


Selamat dan sukses kepada UKM Karete Universitas Esa Unggul semoga ditahun tahun yang akan datang tetap terus berprestasi.

Read More..

Rabu, 23 November 2016

Prodi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Gelar Seminar “Peranan Gizi, Fisioterapis dan Kebugaran Menuju Indonesia yang Sehat Bugar dan Berprestasi”




Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi
Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi

Prodi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Gelar Seminar “Peranan Gizi, Fisioterapis dan Kebugaran Menuju Indonesia yang Sehat Bugar dan Berprestasi”

Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul gelar seminar gizi olahraga dengan mengangkat tema “Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi” di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul, Selasa (22/11).
Ketua Jurusan Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, yang juga menjadi Ketua Umum ANOKI Mury Kuswari, S.Pd, M.Si menyampaikan, berharap dengan ilmu yang diserap disaat magang nanti pada pusat kebugaran ternama, dapat menambah kompetensi para mahasiswa sehingga bisa menjadi ahli gizi yang handal tentunya.
“Semoga para mahasiswa jurusan ilmu gizi akan dapat menambah pengetahuan yang diharapkan dapat menambah kompetensi ilmu untuk menjadi ahli gizi yang handal,” ujarnya.
Pembicara di Acara Seminar Gizi Olahraga
Pembicara di Acara Seminar Gizi Olahraga
Masih menurutnya, keinginan untuk mendukung atlit Indonesia yang berlaga di tingkat Internasional (Asian Games, Sea Games, dan Olimpiade) dalam pemenuhan strandar gizi para atlit agar supaya pemenuhan gizi dapat terpenuhi dengan baik.
Saat Penandatanganan MOU dengan Vice President Gold’s Gym
Saat Penandatanganan MOU dengan Vice President Gold’s Gym
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan MOU antara Universitas Esa Unggul dan Gold’s Gym Indonesia yang disaksikan oleh Direktur Gold’s Gym Indonesia, Deputi 3 Kemenpora dan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia, dengan pembicara: Nano Oerip (national Program and Development Manager Gold Gyms Indonesia), Mury Kuswari (Ketua Prodi Gizi Universitas Esa Unggul), Syahmirza Indra L (Dekan Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul dan Feri Ferdian (fitness Training Facilitator Golds Gym Indonesia)
Pembicara di Acara Seminar
Pembicara di Acara Seminar
Pada kesempatan yang sama mewakili Kemenpora hadir juga Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora,  Dr. R. Isnanta, M.Pd  mengemukakan bahwa kedepan ia berharap atlet nasional dapat lebih memperhatikan asupan gizi, karena setiap cabang olah raga tentunya mempunyai kebutuhan asupan gizi yang berbeda beda , tidak dapat dipukul rata semua atlet. Tetapi ia juga melihat pendampingan tenaga professional seperti ahli gizi kepada atlet nasional mempunyai pendanaan yang tinggi terhadap profesionalisme profesi tersebut, hal itu berkaitan lagi dengan anggran yang dimiliki.
Atlet merupakan individu yang memiliki kemampuan organ tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan orang biasa. Atlet dituntuk untuk memiliki kemampuan yang baik saat latihan maupun bertanding, oleh karena itu dibutuhkan asupan gizi yang baik dalam upaya mengisi bahan bakar dari tubuh atlet itu sendiri.
Peranan ahli gizi dalam kegiatan olahraga semakin dibutuhkan untuk mengatur makanan dalam rangka menjaga kesehatan, adaptasi latihan, dan meningkatkan performa selama sesi latihan dan perlombaan. Pada atlet, kebutuhan zat gizi merupakan bagian yang penting karena menjadi salah satu faktor penentu prestasi atlet. Mengkonsumsi zat gizi yang benar akan membantu dalam menyediakan energi saat berolahraga dan menyempurnakan proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kebutuhan gizi seorang atlet akan lebih besar dibandingkan non-atlet karena metabolisme di dalam tubuh atlet lebih tinggi.
Ditempat yang sama, Vice President Gold’s Gym Windy Prastiwi mengatakan dengan 22 Club yang ada diseluruh indonesia dan 17 diantara ada di jakarta tentunya akan menjadi tempat para mahasiswa jurusan Gizi Universitas Esa Unggul untuk menambah ilmu Kejurusan dengan Gizi.
Foto Bersama
Foto Bersama
“Kami berkerjasama dengan Universitas Esa Unggul karena kampus ini mempunyai jurusan bersinggungan dengan Gizi dan Olahraga, karena itu jalinan kerjasama ini akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu Gizi tentunya,” ujar Windy.
Digelarnya seminar ini untuk membangkitkan dan membangun pentingnya kesadaran dan perilaku gizi seimbang dalam mengatasi masalah gizi masyarakat Indonesia
“Semoga para mahasiswa jurusan ilmu gizi akan dapat menambah pengetahuan yang diharapkan dapat menambah kompetensi ilmu untuk menjadi ahli gizi yang handal.
Berikut di bawah ini terlampir Materi :
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembudayaan Olahraga

Read More..

Rabu, 16 November 2016

Irfan Bachdim Jalani Terapi di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul




Irfan Bachdim Jalani Terapi di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul
Irfan Bachdim Jalani Terapi di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul

Irfan Bachdim Jalani Terapi di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul

Irfan Bachdim kemarin terlihat di seputaran kampus Universitas Esa Unggul , Irfan terlihat di lobby kampus sehabis menjalani terapi pertamanya di Klinik Fisoterapi Universitas Esa Unggul, Bachdim kembali gagal membela timnas pada turnamen dwitahunan tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu harus absen 2-3 bulan seusai menderita patah tulang fibula.
Cedera tersebut dialami Bachdim saat menerima tackle keras dari bek tengah Hansamu Yama Pranata pada sesi latihan timnas di Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, selasa (15/11/2016) pagi. Menurut dokter ortopedi yang memeriksa kondisi pergelangan kaki Bachdim, dr Adji Hardjosworo SP OT, sang pemain memang harus absen pada Piala AFF 2016.
“Sebetulnya bisa pulih dalam waktu lebih cepat. Namun, dia tetap mesti absen pada Piala AFF,” ucap dr Adji.
“Tidak ada retak pada tulang keringnya tetapi memang ada urat yang sobek,” katanya.
Selain Irfan ada beberapa pemain TIMNAS juga yang pernah menjalani Fisioteri di Universitas Esa Unggul, sebut saja Zulham Zamrun, Zulkifkli Syukur, Ronald Fagundez serta masih banyak nama lainnya. Fakultas Fioterapi Universitas Esa Unggul saat ini menjadi rujukan para Atlet Nasional.
Aktifitas olahraga prestasi di Indonesia kini kian pesat perkembangannya mulai dari tingkat hobi, amatir sampai profesional. Banyaknya aktivitas tersebut memaksa masyarakat dan atlet mengolah tubuhnya untuk mencapai performa maksimal saat bertanding. Tidak lepas dari performa dalam olahraga, resiko cedera pun juga menghantui pemain yang mungkin saja terjadi saat berlatih maupun pertandingan.
Ahli fisioterapi juga diperlukan dalam perawatan cedera dan pencegahan cedera. Fisioterapi merupakan salah satu bagian dari layanan kesehatan yang bertujuan untuk promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif fungsi dan gerak tubuh manusia dengan menggunakan modalitas fisika, terapi latihan, dan manual terapi. Fisioterapi memiliki kemampuan pemeriksaan (assessment), analisa perencanaan terapi (plan), terapi, dan evaluasi. Fisioterapi olahraga merupakan ahli fisioterapi yang dikhususkan untuk menangani permasalahan fisik dalam olahraga.
Selamat menjani terapi di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul Irfan Bachdim, semoga lekas pulih dan dapat kembali membela TIMNAS Indonesia, Bravo Sepak Bola Indonesia.

Read More..

Selasa, 08 November 2016

Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans) Borong Gelar Libama DKI 2016




Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans) Borong Gelar Libama DKI 2016
Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans) Borong Gelar Libama DKI 2016

Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans) Borong Gelar Libama DKI 2016

Sebanyak 31 Tim Putra dan Putri dari 20 perguruan tinggi di Jakarta kembali bertarung pada Liga Bola Basket Mahasiswa (Libama) Wilayah Kopertis 3 (DKI Jakarta) 2016. Libama yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan berlangsung 7 seri mulai 8 November 2016 hingga semifinal pada 20 Desember 2016 dan diakhiri dengan final pada 22 Desember 2016.
Pada puncaknya malam tadi The Swans menutup tahun 2016 dengan manis. The Swans di final memborong 5 gelar juara diantaranya:
  1. Putri juara 1 Libama DKI, Tim Putri Swans Juara Libama JKT 2016 setelah berhasil mengalahkan Universitas Negri Jakarta dengan score Universitas Esa Unggul 61-38 UNJ.
  2. Putra Juara 3 Libama DKI, Tim Putera Swans berhasil menduduki peringkat 3 di Libama Jakarta setelah mengalahkan Universitas Trisakti dengan score Universitas Esa Unggul 70-54 Trisakti.
  3. Top Scorer Putri : Dewa Ayu Made Sri Artha K. Dewi – Fakultas Ilmu Kesehatan (#9)
  4. Best Coach Putri di Libama Jakarta 2016, P. Abrizalt Hasiholan (pelatih dari Tim Puteri Esa Unggul)
  5. Best Player Putri : Kadek Pratita Citta Dewi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (#7)


Top Scorer Putri dan Best Player Putri
Top Scorer Putri dan Best Player Putri

Best Coach putri di Libama Jakarta 2016
Best Coach putri di Libama Jakarta 2016
Gelar juara ini juga di warnai dengan cederanya patah tangan Alfredo pemain putra Universitas Esa Unggul ketika bertanding melawan Trisakti, setelah mendapat penanganan lebih lanjut semoga lekas pulih kembali.
Sekali lagi selamat kepada The Swans yang telah berjuang dengan hasil sangat memuaskan di Libama DKI 2016 dengan tim-tim lawan yang secara kemampuan hampir merata. Selain piala, keempat besar tim juara memperoleh uang pembinaan.
Libama Jakarta ialah Liga Bola Basket Mahasiswa yang digelar secara rutin setiap tahun dan diikuti oleh tim basket dari berbagai perguruan tinggi di Propinsi DKI Jakarta.
Tujuan Libama Jakarta sendiri yaitu meningkatkan prestasi basket Mahasiswa DKI Jakarta, meningkatkan kualitas karakter baik Mahasiswa/i di DKI Jakarta seperti integritas, sportifitas dan semangat berkompetisi, meningkatkan hubungan baik antar sesama mahasiswa/i yang berbeda kampus di Jakarta, seleksi Pemain / Pelatih untuk menjadi anggota tim basket DKI Jakarta ke POM Nasional 2017 dan juga seleksi Tim Basket Perguruan Tinggi untuk mewakili DKI Jakarta dalam Libama Nasional.
Dengan kerja keras dan partisipasi kita semua, Libama Jakarta akan menjadi sarana berkompetisi basket yang bergengsi tinggi bagi mahasiswa pecinta basketball di Jakarta / Kopertis 3. (rzr)

Read More..

Kamis, 20 Oktober 2016

Selamat Kepada 3 Tim Pemenang Mahasiswa Universitas Esa Unggul Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah untuk Mendapat Pendanaan Tahun 2017 oleh Kemenristek dan Pendidikan Tinggi




Selamat Kepada 3 Tim Pemenang Mahasiswa Universitas Esa Unggul Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah
Selamat Kepada 3 Tim Pemenang Mahasiswa Universitas Esa Unggul Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah

Selamat Kepada 3 Tim Pemenang Mahasiswa Universitas Esa Unggul Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah untuk Mendapat Pendanaan Tahun 2017 oleh Kemenristek dan Pendidikan Tinggi

Pada tanggal 20 Oktober 2016 sudah diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pemenang Program Kreativitas penulisan Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT) 2016 telah terpilih sebanyak 500 judul. PKM-GT sebanyak 400 judul, PKM-AI sebanyak 80 judul dan PKM-GT PIMNAS sebanyak 20 judul memperoleh nilai tertinggi dan layak untuk diberi penghargaan sebesar Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) per judul.
Berikut ini adalah 2 (dua) Judul PKM Gagasan Tertulis dan 1 (satu) judul PKM Artikel Ilmiah dari mahasiswa Universitas Esa Unggul:
1. PKM Artikel Ilmiah
Dengan Judul         : “Aktivitas Antibiotik Ekstrak  Mikroba Actinomycetes Yang Diisolasi Dari Perairan Laut Kepulauan Seribu Provinsi Dki Jakarta Terhadap Mycobacterium Tuberculosis Galur Labkes-026: Pemanfaatan Kekayaan Laut Indonesia Sebgai Terobosan Baru Terapi Tuberculosis Multi Drug Resistant
Ketua                : Catherine  Hermawan Salim (2013-66-164)
Anggota              : Esti Esterlina Senandi ( 2014-66-004), Rika Mariana Fitria (2013-66-014)
Pembimbing           : Abdul Chalik Meidian, Amd.FT., SAP., M.Fis.
2. PKM Gagasan Tertulis
Dengan Judul         : “Electric Reconnaissance Glasses (ERG): Kaca Mata Anti Tidur dengan Eye Detector dan Electrical Stimulation Guna Meningkatkan Fokus Wakil Rakyat”
Ketua                : Ilmi Kamila  (2013-66-144)
Anggota              : Astri Wahdini ( 2013-66-264), Angga Darmawan Riyanto P (2014-33-006)
Pembimbing         : Arief Suwandi, S.T.,M.T.
3. PKM Gagasan Tertulis
Dengan Judul         :”Strategi Pengembangan UMKM Pedesaan Menuju Entrepreneurs Village Pada Pasar Global”
Ketua                : Hutami Adhiningsih  (2015-12-121)
Anggota              : Azzah Azizah As-Sahih  ( 2014-71-065), Rizky Oktamara  (2013-81-044)
Pembimbing           : Ir. Jatmiko, M.M.
Pemenang Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah
Pemenang Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis dan Artikel Ilmiah

Download Artikel dibawah ini :

Read More..

Selasa, 20 September 2016

Pencak Silat Universitas Esa Unggul Juara III POMPROV DKI Jakarta, 2016



Ely Syafitri Juara III Pencak Silat Pomprov DKI Jakarta, 2016
Ely Syafitri Juara III Pencak Silat Pomprov DKI Jakarta, 2016

Pencak Silat Universitas Esa Unggul Juara III POMPROV DKI Jakarta, 2016

Civitas Akademika Universitas Esa Unggul mengucapkan selamat kepada Ely Syafitri (2015-11-428) mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen yang menjadi JUARA 3 POMPROV DKI Jakarta 2016.

Read More..

Senin, 18 Juli 2016

Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Gelar Sport Physical Therapy Training Program Level 1 International License, 15 – 17 Juli 2016

 


Sport Physical Therapy Training Program
Sport Physical Therapy Training Program
Pembicara di Seminar Fisioterapi
Pembicara di Seminar Fisioterapi

Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Gelar Sport Physical Therapy Training Program Level 1 International License, 15 – 17 Juli 2016

Aktifitas olahraga prestasi di Indonesia kini kian pesat perkembangannya mulai dari tingkat hobi, amatir sampai profesional. Banyaknya aktivitas tersebut memaksa masyarakat dan atlet mengolah tubuhnya untuk mencapai performa maksimal saat bertanding. Tidak lepas dari performa dalam olahraga, resiko cedera pun juga menghantui pemain yang mungkin saja terjadi saat berlatih maupun pertandingan.
Peserta di Acara Seminar
Peserta di Acara Seminar

Physiotherapy Course
Physiotherapy Course
Selain dokter, perawat, dan ahli psikolog, ahli fisioterapi juga diperlukan dalam perawatan cedera dan pencegahan cedera. Fisioterapi merupakan salah satu bagian dari layanan kesehatan yang bertujuan untuk promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif fungsi dan gerak tubuh manusia dengan menggunakan modalitas fisika, terapi latihan, dan manual terapi. Fisioterapi memiliki kemampuan pemeriksaan (assessment), analisa perencanaan terapi (plan), terapi, dan evaluasi. Fisioterapi olahraga merupakan ahli fisioterapi yang dikhususkan untuk menangani permasalahan fisik dalam olahraga.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan atlet Indonesia dalam perawatan cedera dan pencegahan cedera, serta mengembalikan kemampuan atlet seperti sedia kala oleh Ikatan Fisioterapi Indonesia dibentuklah Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia (PFOI). PFOI adalah kumpulan dari fisioterapis di Indonesia yang berminat pada [pelayanan fisioterapi olahraga di Indonesia. Dalam rangka peningkatan kompetensi Fisioterapis Olahraga di Indonesia PFOI  menyelenggarakan pelatihan dalam bentuk seminar dan workshop yang dikhususkan bagi fisioterapi yang sudah berpengalaman dalam bidang olahraga. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya stakeholder olahraga menggunakan layanan dan tenaga fisioterapi olahraga untuk atletnya.
Pelatihan ini bertujuan sebagai berikut :
  1. Membentuk kualitas fisioterapi olahraga yang berstandar internasional.
  2. Meningkatkan keilmuan fisioterapi olahraga Indonesia
  3. Meningkatkan kepuasan layanan fisioterapi olahraga kepada atlet, pelatih, masyarakat dan stakeholder olahraga di Indonesia
Untuk mencapai tujuan tersebut PFOI Bekerjasama dengan ahli fisioterapi dari ikatan fisioterapi australia yaitu Australian Physiotherapy Association (APA), International Federation Sport Physiotherapy (IFSPT dan Sport Medicine Australia (SMA) dengan pembicara Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc.
Pelatihan Oleh Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc
Pelatihan Oleh Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc
Saat Pelatihan tanggal 16 Juli 2016
Saat Pelatihan tanggal 16 Juli 2016
Harapan kami, fisioterapis yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memberikan layanan terbaik dengan hasil yang memuaskan bagi stakeholder olahraga dan masyarakat indonesia. Dan dapat berperan aktif terhadap prestasi olahraga di Indonesia khusunya menghadapi Asian Games 2018.
Bersama Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul dan Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia ( PFOI ) dengan The International Federation of Sport Physical Therapy dan Australian Physiotherapy Assosiation menyelenggarakan Sport Physical Therapy Training Program Level 1 dengan tema ”The Approach to The Management of The Injured Athlete from The Sporting-Field to The Clinic and Back to The Field of Play” .
Kegiatan yang diselenggarakan mulai tanggal 16 – 17 Juli 2016 ini merupakan Basic kompetensi untuk Fisioterapi Olahraga yang menggunakan kompetensi dan standar dari The International Federation for Sport Physical Therapy (IFSPT). IFSPT merekomendasikan Australia sebagai negara terdekat dengan Indonesia untuk memberikan ”Level 1 Sport Physiotherapy Course”.
Ketua PFOI  juga selaku Dekan Fakultasi Fisioterapi Universitas Esa Unggul Syahmirza Indra Lesmana mengatakan bahwa program ini diadakan untuk membantu fisioterapis-fisioterapis di Indonesia untuk bisa berlevel Internasional. Menurutnya, sejauh ini belum ada fisioterapis Tanah Air yang memiliki lisensi dunia dan cuma sebagai praktisi.
“Kami ingin Indonesia memiliki fisioterapis yang benar-benar teroganisir dengan internasional. Seharusnya fisioterapis bisa memberikan manfaat besar, bagi atlet dan masyarakat memperpendek cedera. Ini yang sedang dibangun, kami akan mengadakan pelatihan fisioterapis seluruh Indonesia,” ujar Indra, Jumat (15/7).
Ada 50 peserta yang mengikuti  Kegiatan Program  pelatihan Lisensi ini,  diantaranya  fisioterapis olahraga sepak bola mulai dari klub PSM Makassar, cabor atletik, dan klinik-klinik fisioterapis yang bekerja sama dengan Satlak Prima.
Dikatakan Indra selaku Dekan Fakultasi Fisioterapi Universitas Esa Unggul, sejatinya ada tiga tingkatan untuk mengejar gelar master fisioterapis yakni lisensi level 1 sampai 3. Namun, hingga kini masih sangat minim fisioterapis yang memiliki pendidikan tersebut.
Pada kesempatan yang sama Assoc Prof Mark Brown, anggota SMA, menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki fisioterapis level dunia. Oleh karena itu, pihaknya ingin menyadarkan bahwa pentingnya meningkatkan ilmu kepelatihan fisioterapi yang berstandar internasional.
“Di Indonesia yang saya tahu belum ada. Kami ingin membantu kepada fisioterapis Indonesia bisa meningkatkan diri dengan level dunia,” kata Mark Brown.
Pelatihan tanggal 17 Juli 2016
Pelatihan tanggal 17 Juli 2016
Peserta Mempraktikkan Hasil Pelatihan
Peserta Mempraktikkan Hasil Pelatihan
Harapan Universitas Esa Unggul mengadakan pelatihan Fisioterapi ini, para fisioterapis yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memberikan layanan terbaik dengan hasil yang memuaskan bagi stakeholder olahraga dan masyarakat indonesia. Dan dapat berperan aktif terhadap prestasi olahraga di Indonesia khususnya dalam menghadapi Asian Games 2018.


Read More..

Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Gelar Sport Physical Therapy Training Program Level 1 International License, 15 – 17 Juli 2016





Sport Physical Therapy Training Program
Sport Physical Therapy Training Program
Pembicara di Seminar Fisioterapi
Pembicara di Seminar Fisioterapi

Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Gelar Sport Physical Therapy Training Program Level 1 International License, 15 – 17 Juli 2016

Aktifitas olahraga prestasi di Indonesia kini kian pesat perkembangannya mulai dari tingkat hobi, amatir sampai profesional. Banyaknya aktivitas tersebut memaksa masyarakat dan atlet mengolah tubuhnya untuk mencapai performa maksimal saat bertanding. Tidak lepas dari performa dalam olahraga, resiko cedera pun juga menghantui pemain yang mungkin saja terjadi saat berlatih maupun pertandingan.
Peserta di Acara Seminar
Peserta di Acara Seminar

Physiotherapy Course
Physiotherapy Course
Selain dokter, perawat, dan ahli psikolog, ahli fisioterapi juga diperlukan dalam perawatan cedera dan pencegahan cedera. Fisioterapi merupakan salah satu bagian dari layanan kesehatan yang bertujuan untuk promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif fungsi dan gerak tubuh manusia dengan menggunakan modalitas fisika, terapi latihan, dan manual terapi. Fisioterapi memiliki kemampuan pemeriksaan (assessment), analisa perencanaan terapi (plan), terapi, dan evaluasi. Fisioterapi olahraga merupakan ahli fisioterapi yang dikhususkan untuk menangani permasalahan fisik dalam olahraga.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan atlet Indonesia dalam perawatan cedera dan pencegahan cedera, serta mengembalikan kemampuan atlet seperti sedia kala oleh Ikatan Fisioterapi Indonesia dibentuklah Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia (PFOI). PFOI adalah kumpulan dari fisioterapis di Indonesia yang berminat pada [pelayanan fisioterapi olahraga di Indonesia. Dalam rangka peningkatan kompetensi Fisioterapis Olahraga di Indonesia PFOI  menyelenggarakan pelatihan dalam bentuk seminar dan workshop yang dikhususkan bagi fisioterapi yang sudah berpengalaman dalam bidang olahraga. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya stakeholder olahraga menggunakan layanan dan tenaga fisioterapi olahraga untuk atletnya.
Pelatihan ini bertujuan sebagai berikut :
  1. Membentuk kualitas fisioterapi olahraga yang berstandar internasional.
  2. Meningkatkan keilmuan fisioterapi olahraga Indonesia
  3. Meningkatkan kepuasan layanan fisioterapi olahraga kepada atlet, pelatih, masyarakat dan stakeholder olahraga di Indonesia
Untuk mencapai tujuan tersebut PFOI Bekerjasama dengan ahli fisioterapi dari ikatan fisioterapi australia yaitu Australian Physiotherapy Association (APA), International Federation Sport Physiotherapy (IFSPT dan Sport Medicine Australia (SMA) dengan pembicara Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc.
Pelatihan Oleh Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc
Pelatihan Oleh Maria Constantinou. Phd, MPhty(Sports), BPhty dan Assoc.Prof. Mark Brown. MHSc, MBA, B.AppSc
Saat Pelatihan tanggal 16 Juli 2016
Saat Pelatihan tanggal 16 Juli 2016
Harapan kami, fisioterapis yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memberikan layanan terbaik dengan hasil yang memuaskan bagi stakeholder olahraga dan masyarakat indonesia. Dan dapat berperan aktif terhadap prestasi olahraga di Indonesia khusunya menghadapi Asian Games 2018.
Bersama Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul dan Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia ( PFOI ) dengan The International Federation of Sport Physical Therapy dan Australian Physiotherapy Assosiation menyelenggarakan Sport Physical Therapy Training Program Level 1 dengan tema ”The Approach to The Management of The Injured Athlete from The Sporting-Field to The Clinic and Back to The Field of Play” .
Kegiatan yang diselenggarakan mulai tanggal 16 – 17 Juli 2016 ini merupakan Basic kompetensi untuk Fisioterapi Olahraga yang menggunakan kompetensi dan standar dari The International Federation for Sport Physical Therapy (IFSPT). IFSPT merekomendasikan Australia sebagai negara terdekat dengan Indonesia untuk memberikan ”Level 1 Sport Physiotherapy Course”.
Ketua PFOI  juga selaku Dekan Fakultasi Fisioterapi Universitas Esa Unggul Syahmirza Indra Lesmana mengatakan bahwa program ini diadakan untuk membantu fisioterapis-fisioterapis di Indonesia untuk bisa berlevel Internasional. Menurutnya, sejauh ini belum ada fisioterapis Tanah Air yang memiliki lisensi dunia dan cuma sebagai praktisi.
“Kami ingin Indonesia memiliki fisioterapis yang benar-benar teroganisir dengan internasional. Seharusnya fisioterapis bisa memberikan manfaat besar, bagi atlet dan masyarakat memperpendek cedera. Ini yang sedang dibangun, kami akan mengadakan pelatihan fisioterapis seluruh Indonesia,” ujar Indra, Jumat (15/7).
Ada 50 peserta yang mengikuti  Kegiatan Program  pelatihan Lisensi ini,  diantaranya  fisioterapis olahraga sepak bola mulai dari klub PSM Makassar, cabor atletik, dan klinik-klinik fisioterapis yang bekerja sama dengan Satlak Prima.
Dikatakan Indra selaku Dekan Fakultasi Fisioterapi Universitas Esa Unggul, sejatinya ada tiga tingkatan untuk mengejar gelar master fisioterapis yakni lisensi level 1 sampai 3. Namun, hingga kini masih sangat minim fisioterapis yang memiliki pendidikan tersebut.
Pada kesempatan yang sama Assoc Prof Mark Brown, anggota SMA, menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki fisioterapis level dunia. Oleh karena itu, pihaknya ingin menyadarkan bahwa pentingnya meningkatkan ilmu kepelatihan fisioterapi yang berstandar internasional.
“Di Indonesia yang saya tahu belum ada. Kami ingin membantu kepada fisioterapis Indonesia bisa meningkatkan diri dengan level dunia,” kata Mark Brown.
Pelatihan tanggal 17 Juli 2016
Pelatihan tanggal 17 Juli 2016
Peserta Mempraktikkan Hasil Pelatihan
Peserta Mempraktikkan Hasil Pelatihan
Harapan Universitas Esa Unggul mengadakan pelatihan Fisioterapi ini, para fisioterapis yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memberikan layanan terbaik dengan hasil yang memuaskan bagi stakeholder olahraga dan masyarakat indonesia. Dan dapat berperan aktif terhadap prestasi olahraga di Indonesia khususnya dalam menghadapi Asian Games 2018.

Read More..

Realted Posts