Jumat, 02 Oktober 2015

Tubuh Manusia

Tubuh Manusia


SEL

  • Merupakan unit dasar dari MH
  • Tdd : dinding, protoplasma, inti, dan komponen lainnya.
  • Terjadi proses yang sangat kompleks di dlmnya.
  • Dlm inti sel terdapat DNA
  • Terjadi komunikasi antar sel
  • Dapat membelah diri

JARINGAN
Merupakan sekumpulan sel-sel yang serupa dalam bentuk, ukuran, dan fungsinya yg terikat menjadi satu.

Macam- Macam Jaringan :

  • Jaringan Penutup (epitel & endotel)
  • Jaringan Penunjang (Jar ikat, rawan, & tulang)
  • Jaringan Otot
  • Jaringan Syaraf
  • Jaringan Cairan

ORGAN
Sekumpulan bermacam jaringan yg menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus.

Misalnya :

  • Jantung : Peredaran Darah
  • Paru-Paru : Proses Pernafasan
  • Hati : Proses Metabolisme
  • Dll
 
SISTEM KERANGKA & OTOT
  • Kerangka : Susunan berbagai tulang yang saling berhubungan
  • Otot : organ yang memungkinkan tubuh manusia dapat bergerak, pemeliharaan tbh, penghasil panas.
  • Jenis Otot :
  • Otot Kerangka (Skelet), tdd : FTF & STF
  • Otot Polos
  • Otot Jantung
  • Dalam bekerja :
  • Otot Antagonis (ex : Fleksor adlh antagonis dr Ekstensor
  • Otot Sinergis (ex : kerja otot bersamaan dalam melakukan suatu gerakan)
  • Kontraksi Otot : terjadi akibat adanya rangsangan, baik rangsang listrik, mekanik, thermis, kimia & listrik. Kerjanya atas perintah dari syaraf motorik 

TUBUH MANUSIA



JARINGAN OTOT SKELET



  • Otot rangka melekat pada tulang/fascia melalui tendon.
  • Otot tipe I (tonic) tipe II phasic.
  • Terbungkus oleh jar ikat.
  • Sebagai Stabilisator aktif dan pennggerak sendi.
  • Terdapat serabut saraf motoris dan sensosis, capilair.
PENAMPANG OTOT




 

SUSUNAN KIMIAWI OTOT
  • Jaringan otot tdd : 20 % protein, 75 % air, dan 5 % Mineral.
  • Zat penting lainnya :
  • FATP
  • FPC
  • FGlycogen
  • FActin
  • FMyosin
  • FMyoglobin, etc

KONTRAKSI OTOT

(Terjadinya Pemendekan Otot)

Ada 3 fase dalam kontraksi :

  • Fase Laten : fase diantara saat rangsang sampai otot mulai mengkerut.
  • Fase Kontraksi : fase dimana otot melakukan kerut.
  • Fase Relaksasi : kembalinya otot setelah mengkerut ke bentuk semula.
Jenis Kontraksi Otot :  
  • Isotonik : kontraksi dg tegangan yg sama dan panjang otot berubah-ubah. Ex. Berjalan, mengangkat benda yg bisa terangkat. 
  • Isometrik : kontraksi dengan bentuk otot tetap dan tegangan otot berubah-ubah. Ex. Mendorong tembok, aksi binaragawan. 
  • Isokinetik : kontraksi dengan kecepatan gerak sendi relatif sama. Ex. Menekan benda yg memakai “Shock Adsorber” spt pintu yang memakai alat peredam.






PROSES KONTRAKSI
  1. Otot berkontraksi butuh energi (menyebabkan Actin & Myosin dlm myofibril mendekat, sehinga serabut otot memendek)
  2. Energi diambil dari pemecahan ATP
  3. Membentuk ATP kembali melalui resintesa ADP + P dan energi utk sintesa ini melalui pemecahan PC
  4. Untuk membentuk PC kembali, melalui pemecahan glycogen
  5. Untuk pembentukan Glycogen kembali energinya diambil dari proses oksidasi Asam Laktat menjadi CO2 + H2O + Panas.
  6. Proses dengan Oksigen : Aerobik
  7. Proses Tanpa Oksigen : Anaerobik 
KELELAHAN
  • Setiap kontraksi otot terjadi Asam laktat.
  • Makin > intensitas kerja : As Laktat makin >.
  • Tingginya As Laktat : Cairan Tubuh Asam
  • Asamnya Cairan Tubuh Reaksi kimia tubuh macet.
  • Akhirnya terjadi kelelahan.
  • Solusinya : Oksigen dan istirahat.
Sumber Weblog Esa Unggul








Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Realted Posts